11.2.11

Nanjing, Cina, Pusat Alkitab Terbesar di Dunia

Tiga puluh tahun lalu, Alkitab dilarang beredar di China. Tetapi, kini China memiliki percetakan Alkitab terbesar di dunia. Sebuah fasilitas percetakan terbaru yang telah diperbesar akan menjadikan ibu kota China kuno, Nanjing, sebagai pusat Alkitab dunia.

Penerbit The Amity-bekerjasama dengan Bible Society-akan memproduksi 23 Alkitab setiap menitnya untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat di China.

Fasilitas itu akan melipatgandakan produksi Alkitab Amity setiap tahun¬nya. Pada 2007 mereka mencetak enam juta Alkitab. Saat fasilitas itu dibuka 19 Mei, produksi melonjak hingga 12 juta. Sebagian besar Alkitab akan didistribusikan ke seluruh China.

Hal ini merupakan langkah besar dalam sejarah percetakan. Tentara mengizinkan penerbitan Alkitab pertama di China setelah revolusi kebudayaan, termasuk tiga juta yang dicetak pada penerbitan Tentara Merah. Amity —salah satu percetakan Alkitab terbesar di dunia— memulai produksi pada 1987. Akhir Desember lalu sekitar 50 juta Alkitab telah diproduksi.

Sekitar 55.000 gereja menyebarkan Alkitab dari produksi Amity. Percetakan baru diperlukan untuk membantu me-menuhi permintaan di sebuah negara di mana hingga 30 tahun lalu, kekristenan dilarang dan Alkitab disita.
“Kami sampai pada titik di mana kapasitas kerja begitu hebat, namun kami tidak mempunyai tempat yang cukup untuk menyimpan buku dan seluruh bahan baku kertas,” kata Peter Dean, konsultan dari Bible Societies di Nanjing. Menurut Peter, ada peningkatan minat akan kekristenan di negara yang diperkirakan tujuh persen dari satu milyar penduduknya adalah orang percaya.

“Ada perbedaan pandangan pada umat Kristiani di sana,” aku Peter. Namun, semua orang setuju ada minat yang hebat sehingga pertumbuhan Kristen berkembang pesat. Yang mengejutkan saya adalah tujuan kami adalah untuk melayani gereja di China. Seluruh kemampuan produksi baru ini tersedia untuk gereja di daratan China. Jika mereka mau mencetak 12 juta Alkitab setahun, mereka telah mendapat¬kannya,” cetus Peter.

JUTAAN ALKITAB DICETAK
Sejak 1980-an, Penerbit Amity telah mencetak 54 juta Alkitab. Empat puluh tiga juta di antaranya disebarkan ke gereja di China. Beberapa di antaranya diberi¬kan secara gratis.

Peter menyatakan Bible Society memainkan tugas penting. “Kami merasa sangat didukung oleh orang-orang beriman yang telah mengumpulkan dana untuk membeli kertas di sini,” tambah Peter. Jika Anda mau menolong menyebarkan Alkitab di China, maka memberi uang untuk membeli kertas adalah hal terbaik yang dapat dilakukan.

Ini membuka kemungkinan bagi gereja untuk mendistribusikan Alkitab ke wilayah pedesaan dan warga yang berpenghasilan rendah. Amity juga memproduksi Alkitab dalam delapan bahasa minoritas China serta Alkitab Braille. Dengan percetakan yang lebih besar, mereka dapat meluaskan cakupan buku dan Alkitab yang sudah ada.

ALKITAB UNTUK ANAK MUDA
“Anak muda perlu Alkitab yang dicetak tradisional,” kata Rev Deng Fu Cun, salah satu pemimpin senior dari China Christian Council/Three Self Patriotic Movement. “Kami berencana memproduksi Alkitab dalam berbagai format digital,” tambahnya.

Amity juga berencana memproduksi Alkitab yang dapat diunduh sebagai buku audio-sehingga anak muda dapat mendengarnya di MP3. “Kami juga berfokus pada kualitas dan jenis Alkitab yang tersedia. Kami memerlukan Alkitab berukuran besar dan kecil, Alkitab Braille dan Alkitab eksklusif yang dapat diberikan sebagai hadiah,” tandasnya. Dengan rumah baru seluas 48.000 meter persegi, tim Amity yakin dapat menerima proyek besar seperti memproduksi Alkitab untuk Olympiade di Beijing. Puji Tuhan untuk percetakan baru tersebut.

Sumber: Majalah Bahana, Desember 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog